Nana Syaodih
S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau
manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan
kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah
menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait
dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu
perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk
memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is
the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana
(1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu
cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan
akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak
jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih
makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi”
berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi
sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri
efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum
adalah:
• proses
yang meningkatkan nilai tambah
• produk
yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
• Struktur
atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya
diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
1. Peranan IPA dan Teknologi Terhadap Perikehidupan Manusia
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar
atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji
bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang
dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami
bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara
untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA
dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja.
Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk
membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi,
menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang
belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau
teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan.
Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi
atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan
dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar
merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari
kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA
dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya
berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu
sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat
digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut
luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan
teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu
terapan dan teknologi.
Dampak atau
efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhannya sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat
bersifat positif artinya benar-benar bermanfaat, dan dapat juga bersifat
negatif, karena menimbulkan akibat sampingan. Akibat itu bila dibiarkan akan
membawa malapetaka. Karena itu, manusia setalah mengetahui beberapa hasil ilmu
alamiah dan teknologi , mencoba mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan
teknologi yang baru.
1) Sandang
Ilmu
Pengetahuan Alam dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang,
dulu kita hidup dalam zaman purba di mana manusia dalam zaman purba masih
menggunakan kulit kayu atau daun-daun sebagai penutup tubuh kita. kini ilmu
pengetahuan alam dan teknologi telah menolong manusia dalam pengadaan sandang
berupa mesin-mesin tekstil. Dengan teknologi itu orang tidak perlu menunggu
terlalu lama hasil serta tanaman kapas. Dengan serat-serat sintetis itu orang
dapat membuat serat secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.
Dapak
negatif dari segala penemuan Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi ini sehubungan
dengan polimersintetis yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimersintetis itu yang
dalam kata sehari-hari disebut “plastik” menimbulkan keuntungan dan kerugian.
Keuntungannya sudah jelas kita dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang,
bahkan hampir semua kebutuhan sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak
luput dari penggunaan plastik sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi masalah
sekarang ialah bahwa sampah-sampah plastik itu tidak dapat dihancurkan oleh
bakteri-bakteri pembusuk. Untuk menjawab tantangan ini kiranya perlu diciptakan
cabang Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi yang lebih maju lagi misalnya dengan
menciptkan jenis polimer yang dapat dihancurkan oleh bakteri pembusuk dengan
cara mencampur polimer itu dengan suatu bahan lain yang menjadi makanan bakteri
pengurai. Cara lain ialah memusnahkan sampah plastik itu dengan membakarnya
atau mengolahnya kembali menjadi bahan plastik lagi.
2) Papan
Dikemukan
bahwa burung camar semua pandai membuat sarang yang begitu indah, namun setelah
berabad-abad alamnya ternyata tidak terlihat adanya kemajuan sedikit pun.
Burung itu membuat sarangnya secara naluri. Berbeda dengan manusia yang oleh
Tuhan diberi karunia keunggulan berupa akal dan budi. Dengan akal inilah
manusia dapat menyempurnakan rumah tinggalnya dari gua-gua alami ke
pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadi rumah diatas tiang-tiang
penyangga, dan lebih maju lagi pada masa kini kita telah mampu membuat rumah
tembok dengan penuh kenyamanan. Untuk mencapai puncaknya orang tidak perlu
meniti tangga langkah demi langkah, tetapi cukup tekan tombol dan beberapa
detik kemudian sampai ke lantai yang ke 60 dan seterusnya. Uraian diatas
menunjukkan dampak positif Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi dalam bidang
papan. Sebagai contoh dengan alat-alat modern, sekarang orang begitu mudah
membabat hutan untuk bangunan atau perabot lainnya. Pohon-pohon yang relatif
mudah yang sehausnya tidak boleh dibabat, sehingga menimbulkan akibat berantai,
mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan
kesuburan tanah, banjir dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengsaraan
manusia itu sendiri yang sebenarnya tidak ikut secara langsung menikmati hasil
hutan itu.
3) Pangan
Dampak
positif ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi dibidang pangan telah jelas
dikemukakan di muka, misalnya saja dalam memperoleh bibit unggul yang banyak
produksinya dalam waktu yang relatif singkat melalui nuklir. Sumbangan Ilmu
Pengetahuan Alam di bidang pangan pun telah banyak dimanfaatkan orang misalnya
dengan cara pemupukan yang tepat dan penggunaan bakteri yang sanggup menunjang
akar-akar tanaman mengambil zat hara dengan lebih baik sehingga produksi
bertambah banyak.
Dampak
negatif Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi juga ada, misalnya pemakaian racun
pemberantas hama tanaman (pestisida) ternyata tidak saja dapat memberantas
hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, meracuni manusia
itu sendiri. Karena itu kesadaran, kesadaran dan tanggung jawab manusia itu sendiri
juga perlu ikut di tingkatkan untuk kepentingan bersama dan generasi yang akan
datang.
2. Peranan IPA dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Alam
a) Minyak Bumi
Kita juga
mengetahui bahwa minyak bumi merupakan bahan galian yang tidak dapat
diperbaharui (unrenewable), artinya sekali pakai habis. Minyak bumi itu berasal
dari fosil yang terbentuk secara alami dalam proses jutaan tahun lamanya yang
jumlahnya juga terbatas. Dan pada suatu saat minyak akan habis. Maka demi
kelestarian kehidupan di muka bumi , orang segera mencari gantinya. Berbagai
alternatif pengganti minyak bumi itu akan diuraikan dibelakang. Pada bagian
pertama perlu diketahui adalah dampak negatif, yaitu hasil pembakaran minyak
bumi itu berupa gas-gas oksida, antara lain karbondioksida yang berguna untuk
fotosintesis (pembentukan zat gula atau pati pada tanaman berhijau daun dengan
bantuan matahari) dan gas karbo monoksida yang bersifat sangat beracun. Gas CO
ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel itu tidak mampu
berfungsi lagi sebagai pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh. Namun yang
sangat berbahaya adalah gas-gas yang mengandunng Pb (timah hitam) atau Hg (air
raksa) yang semuanya ini merupakan campuran premium agar premium mudah terbakar
(sebagai katalissator pembakar).
b) Batubara
Dapak
negatif dari penambangan batubara akan menimbulkan , adanya cacing tambang,
marabahaya yang mungkin menimpa manusia-manusia penambang, karena gas oksida
dalam tambang itu sangat terbatas yang banyak adalah gas-gas bumi yang
menyesakkan napas yang mungkin mengandung CO, sulfur oksidan. Akhirnya gas-gas
yang timbul dari hasil pembakaran batubara hampir serupa dengan hasil
pembakaran minyak bumi. Minyak bumi dan batubara termasuk sumber daya alam yang
tak dapat diperbaharui (unrenewable). Jenis mineral misalnya seng, besi,
tembaga, dan sebagainya merupkan sumber daya alam yang juga tidak dapat
diperbaharui.
c) Air
Air walaupun
merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui artinya dipakai dapat
dibersihkan kembali, tapi pembersihan itu tidak selalu dapat sempurna, sehingga
lama kelamaan air bersih yang kita perlukan makin hari makin menurun kuantitas
dan kualitasnya.
d) Hutan, Hewan dan Ternak
Hutan dan
hewan atau ternak merupakan sumber daya alam yang dapat dipengaruhi, tetapi
teknologi modern dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut menjadi tidak
berdaya atau tidak dapat diperbaharui. Walaupun sumber daya alam itu dapat
diperbaharui tetapi ada batas toleransinya. Bila batas ini dilampau maka tidak
lagi dapat diperbaharui. Pemungutan ikan di laut dengan pukat harimau misanya
akan menjaring ikan yang besar sampai ke anak cucuknya sehingga generasi
mudanya tak dapat menggantikan generasi tua.
e) Tanah
Tanah
pertanian sebagai sumber daya sebenarnya dapat diperbaharui artinya tanah itu
dapat dipergunakan berulang-ulang bila dipelihara dengan baik. Apabila tanah
itu dibiarkan dalam keadaan kosang lalu terkena erosi terus menerus, maka
bagian tanah yang sumber (berhumas) hilang dan tinggallah padas atau batu yang
tidak lagi dapat menjadi lahan yang dapat ditanami.
f) Sumber Daya Zat Radioaktif
Zat
radioaktif memang zat yang sangat berbahaya. Sejak ditemukannya oleh Madame
Curie telah nampak dampaknya yaitu orang-orang yang bekerja di laboratoriumnya,
bahkan terjadi kebocoran tidak dapat dihindarkan, tetapi kebocoran itu tidak
tampak seperti kebocoran minyak bumi atau batubara. Bahayanya amat besar,
meskipun telah memperhitungkan dengan sangat teliti, tetapi bencana alam sering
di luar perhitungan manusia, misalnya kekuatan badai, banjir, gempa bumi dan
sebagainya. Semua itu taruhannya adalah keselamatan jiwa manusia, tidak hanya
pekerjaannya, tetapi masyarakat sekitarnya, misalnya kebocoran reaktor atom di
Chernobile (Rusia) yang beberapa tahun lalu. Berdasarkan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup Sumber Daya, sebagai berikut; Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup
yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam
non hayati dan sumber buatan. Pada dasarnya sumber daya alam dapat dibagi
menjadi:
a. Sumber daya
manusia, dimana tercakup kuantitas, kualitas pengetahuan dan keterampilan dan
kebudayaan juga sarana dan lembaga swadaya masyarakat.
b. Sumber daya
fisik ( sumber daya alam dan buatan) dapat dibedakan :
- Sumber alam
hayati, yang terdiri dari flora dan fauna.
- Sumber alam
non hayati, meliputi tanah, air , udara, mineral (minyak bumi, batu bara, gas
alam dan sebagainya ).
- Sumber daya
strategis (semua mineral essensial) untuk usaha Hankam, iklim, energi matahari.
Kedua sumber
daya alam tersebut seringkali merupakan tulang punggung pembangunan suatu
negara, sehingga pengelolaannya harus tepat agar dapat meningkatkan pembagunan
suatu negara, taraf hidup dan kemakmuran bangsa di negara tersebut. Artinya
pemanfaat sumber daya alam untuk suatu produksi tidak dapat berdiri sendiri
tetapi harus memperhatikan kepentingan pemungkiman, lingkungan perlindungan dan
industri. Dengan demikian ada keseimbangan penggunaan antara lingkungan yang
satu dengan yang lain sehingga dapat dimanfaatkan secara terus-menerus.
g) Sumber Daya Hutan
Pada
hakekatnya sumber daya alam ini dapat dimanfaatkan sepanjang masa, asal
sumbernya tidak terlanjur punah. Hingga saat ini masih banyak rahasia kekayaan
alam yang terdapat di hutan yang belum diketahui dan dimanfaatkan, antara lain
bermacam-macam flora dan fauna liar yang ada di alam hutan, penyebaran dan
habitat masing-masing jenis kelompok, watak dan pembiakannya. Denagan penuh kesadaran
dan tanggung jawab , peningkatan pemanfaatan hutan dari segi ekonomi atas dasar
“multi plus principle of forestland“, telah mulai dikembangkan walaupun baru
terbatas pada beberapa jenis flora saja. Pemanfaatan yang semena-mena hanya
mengasilkan dampak negatif yang lebih besar di bandingkan dengan keuntungannya.
Salah satu usaha pemerintah Indonesia untuk mengurangi dampak negatf dan
mencegah hal-hal yang belum diketahui dan tidak diingikan, maka pemerintah
merencanakna perluasan areal konservasi dari 3,23 juta ha menjadi 10 juta ha.
Beberapa fungsi hutan antara lain :
1) Sebagai
hutan lindung yang menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah.
2) Sebagai
suaka alam, melestarikan kehidupan tumbuhan dan hewan langka.
3) Sebagai
hutan produksi yang mengasilkan berbagai komoditi ekspor.
Kerusakan hutan umumnya dikarenaka
oleh :
1) Penebangan
kayu oleh rakyat sebagai mata pencaharian.
2) Penebangan
kayu untuk dijadikan bahan energi dan bangunan, baik untuk keperluan sendiri
maupun untuk diperdagangkan.
3) Penebangan
secara modern dan besar-besaran oleh pengusaha-pengusaha kayu tanpa disertai
penanaman kembali.
h) Sumber Daya Air
Air
merupakan salah satu sumber kehidupan yang penting. Jumlah air di dunia ini
tetap, karena air selalu bergerak mengikuti daur yang berputar dengan
kandungan yang tetap. Air laut menguap, terbawa ke atas daratan, turun sebagai
hujan kemudian melalui sungai-sungai kembali mengalir ke laut. Air laut di
dunia terbagai secara tidak merata, baik menurut geografis maupun musimnya.
Kita mengenal beberapa sumber air
berupa :
1) Air
permukaan , berupa danau air tawar, daun air asin, sungai besar/kecil yang
meliputi 0,017 % dari persedian air di dunia.
2) Air permukaan, berupa lengas tanah,
air tanah dan air tanah dalam ( lebih dari 0,8 km ), meliputi 0,625 %.
3) Tudung es dan gletser sebanyak 2,150
%.
4) Atmotfer, sebanyak 0,001 %.
5) Samudera, yang merupakan sumber air
terbesar yakni 97,200% dari seluruh persediaan air yang ada.
Dari data di atas dapat kita ketahui
bahwa tidak semua persedian air dapat dimanfaatkan oleh manusia. Air
dimanfaatkan manusia untuk :
- Keperluan
rumah tangga.
- Pertanian
dan perikanan
- Industri
- Navigasi dan
rekreasi .
Dari semua kebutuhan-kebutuhan
tersebut, maka kebutuhan rumah tangga dan pertanian merupakan jumlah yang
terbesar, dan kebutuhan ini jelas makin meningkat dengan makin bertambahnya
jumlah penduduk.
i) Sumber Daya Tanah
Tanah
merupakan lingkungan yang mempunyai peranan sangat penting bagi manusia
terutama sejak orang mulai mempergunakan tanah untuk bercocok tanam. Jika tanah
ditanami, dapat tumbuh subur karena di dalam tanah tersebut terdapat:
butir-butir tanah, air, udara, sisa tumbuh-tumbuhan dan binatang, serta zat-zat
makanan yang larut dalam air.
Sejak akhir abad XX tanah subur
sebagai sumber daya alam semakin langka. Setiap tanah subur 0,4 Ha. Tanah subur
berubah menjadi tanah krisis, karena zat hara yang terdapat di dalam tanah
telah hilang, terutama oleh tumbuh-tumbuhan. Perusakan tanah terjadi bila :
1) Tanah tidak
dapat berfungsi.
2) Tanah yang
gembur berubah menjadi tanah yang padat.
3) Terjadi
pencemaran tanah.
Tanah yang gembur dapat berubah
menjadi tanah yang padat hal ini terjadi karena :
1) Hujan atau
pengairan
2) Pupuk buatan
3) Berat tanah
Dan untuk memperoleh tanah yang
gembur caranya bermacam-macam antara lain:
- Mengerjakan tanah dengan dicangkul
atau dibajak.
- Dipupuk dengan pupuk hijau.
- Pupuk kandang.
- Sampah.
- Lestarikan hewan-hewan kecil yang
ada di dalam tanah.
- Usahakan adanya akar tumbuhan yang
dapat menahan hanyut zat hara.
- Membuat terasering untuk tanah
miring.
Tanah yang subur juga bisa rusak
karena pencemaran tanah. Penyebab pencemaran tanah antara lain :
1) Sampah yang
bertumpuk terutama sampah yang sukar terurai, misalnya plastik, botol-botol dan
kaleng-kaleng bekas.
2) Pupuk yang
digunakan secara berlebihan, dapat mematikan mikroba yang membantu kesuburan
tanah.
3) Pestisida
yang digunakan berlebihan, masuk ke dalam tanah sehingga mematikan mikroba
pengurai.
4) Detejen yang
tidak dapat terurai.
5) Sampah
radioaktif, yang dapat mempengaruhi genetis sel organisme serta dapat membunuh
makhluk hidup jika dosisnya tinggi.
Jadi
pengawetan tanah sebenarnya mempunyai air sangat luas, tidak terbatas mencegah
erosi, memeliharan kegemburan tanah dan menjauhkan pencemaran tanah tetapi
bagaimana menggunakan tanah dengan bijaksana sehingga hal-hal yang
mengakibatkan perusakan tanah tidak terjadi.
j) Sumber Daya Laut
Lautan
mempunyai peranan penting misalnya dalam hal produksi pangan. Sampai saat ini
produktifitas laut yang diteliti dan diselidiki baru sejumlah kecil saja
sehingga perlu ditingkatkan guna membantu pemecahan masalah pangan. Laut
penyimpan beraneka ragam kekeyaan alam, mulai dari bahan pangan berupa protein
yang dikandung bermacam-macam hean yang hidup di laut dan bahan pangan lain
seperti rumput laut, sampai beraneka ragam mineral yang diperlukan, dari ragam
dapur sampai emas.
Laut memang
salah satu kekayaan yang banyak memberikan manfaat bagi manusia. Hal ini pun
disadari oleh pemerintah Indonesia , sehingga pada tanggal 21 Maret 1980
pemerintah Indonesia mengeluarkan pengumuman tentang Zona Ekonomi Eksklusif
Indonesia (ZEEI) selebar 200 mil diukur dari garis pangkal wilayah laut
Indonesia, yang telah diakui oleh PBB dalam Konvensi Hukum Laut Internasional
III di Yamica pada bulan Desember 1982. Laut seperti juga daratan dapat
mengalami pencemaran, baik yang berasal dari air sungai yang tercampur bahan pencemar
dan bermuara di laut, maupun karena tumpahnya minyak ke laut sebagai kebocoran
atau kecelakaan kapal-kapal tanker dan pengeboran minyak di lepas pantai. Sebuah
contoh, bila suatu negara hendak mendirikan sebuah industri, sudah tentu
diperlukan berbagai sumber daya alam berupa energi dan bahan-bahan mentah lain
bagi keperluan industri. Semakin besar industri tersebut semakin berat polusi
yang ditimbulkan, sebab semakin banyak minyak bumi sebagai tenaga digunakan,
hal mana akan menimbulkan limbah industri. Semakin banyak limbah industri
dihasilkan, sejumlah itu pulalah kesehatan dan kehidupan makluh hidup terancam.
Akhirnya tentu kita semua setuju bahwa kita harus berubah sikap hidup yang
salah terhadap pemakaian sumber daya alam dan lingkungan populasi dan
kelestarian lingkungan serta perlu adanya peraturan-peraturan untuk mencapai
standar kehidupan yang baik.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN:
Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era
kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah
satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis
pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar. Bahan kajian ini merupakan
materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah
teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani produk-produk teknologi,
membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan
membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan. Kemampuan-kemampuan seperti
memecahkan masalah, berpikir secara alternatif, menilai sendiri hasil karyanya
dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk itu, maka pembelajaran
pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses pembelajaran,
yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live
together.
SARAN
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dikembangkan oleh orang-orang yang terunggul saat ini sangatlah cepat dan
eksplosif. Agar kita tidak ketinggalan dengan kemajuan tersebut sebaiknya dapat
beradaptasi dengan kemajuan IPTEK saat ini, salah satunya dengan cara banyak
membaca buku-buku tentang iptek atau membaca hasil-hasil penelitian tentang
iptek.
Mengingat dampak dari IPTEK ada yang positif dan ada
yang negatif, saran kami : hemat dan cermatlah dalam menggunakan hasil dari
kemajuan IPTEK, agar kelangsungan hidup antara manusia hewan dan tumbuhan tetap
terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
2.
Heri
Purnama, Ilmu Alamiah Dasar, jakarta, Renika Cipta, 2008.
3.
http://kimyourami.blogspot.com/2012/03/manfaat-dan-dampak-
perkembangan-ipa- dan-teknologi-html?m=1
4.
Darmodjo
,H&Y.Kalisis .2000.Ilmu Alamiah Dasar .jakarta :Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka .
5.
Harmoni ,A .1992 .Ilmu Alamiah Dasar.(Seri Diktat Kuliah).Jakarta:
Penerbit Ganadarma.
6.
Jasin ,M 1995 .Ilmu Alamiah Dasar .Jakarata : PT Raja
Grapindo persada .