A.
Pengertian Produksi
Produksi adalah
menambah kegunaan (nilai guna) suatu barang. Kegunaan suatu barang akan
bertambah bila memberi manfaat baru atau lebih dari bentuk semula. Ada juga
yang berpendapat bahwa produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan
barang dan jasa kemudian dimanfaatkan oleh konsumen.
B.
Produksi Dalam Pandangan Islam
Pemahaman
produksi dalm Islam memiliki arti sebagai bentuk usaha keras dalam pengembangan
faktor-faktor sumber yang diperbolehkan dalam melipatgandakan income dengan
tujuan kesejahteraan masyarakat, menopang eksistensi serta ketinggian derajat
manusia.
Pada
prinsipnya Islam juga lebih menekankan berproduksi untuk memenuhi kebutuhan
orang banyak, bukan hanya sekedar memenuhi segelintir orang yang memiliki uang,
sehingga memiliki daya beli yang lebih baik. Karena itu bagi Islam, produksi
yang surplus dan berkembang baik secara
kuantitatif maupun kualitatif, tidak dengan sendirinya mengindikasikan
kesejahteraan bagi masyarakat.
C.
Fungsi Produksi
Fungsi
produksi menggambarkan hubungan antara jumlah input dan output
yang dihasilkan dalam satu periode. Fungsi produksi ialah pernyataan secara
numerik atau matematis dari hubungan antara masukan dan keluaran. Sedangkan
produksi menunjukkan unit total dari produk sebagai fungsi masukan. Semakin
banyak jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam proses tersebut maka akan
meningkat jumlah bata-batu yang dicetak, maka proses produksi dari usaha batu
bata ini dapat ditulis sebagai berikut:
Q
(quantity dari batu bata)= f (labor)
Semakin
banyak jumlah tenaga kerja yang terlibat
dalam proses produksi tersebut maka akan meningkat jumlah batu bata yang dapat
dicetak. Namun, karena tidak semua orang yang terlibat memiliki kemampuan yang
sama maka setiap kali ada penambahan tenaga kerja yang terlibat tidak akan
memberikan konstribusi yang sama besar. Namun, ketika ada tambahan tenaga dari
orang kedua maka dalam satu hari jumlah batu bata yang diproduksi mencapai 60
buah. Dengan demikian, kemampuan tiap individu ketika dua orang bersama-sama
berproduksi meningkat menjadi 30 orang. Demikian sampai dengan masuknya tenaga
kerja baru sampai 10 orang, maka fungsi dari total produksi dapat dituliskan
sevagai berikut:
Q =
14x + 10x2 – x2
Sedangkan
untuk marginal product (keluaran tambahan yang dihasilkan oleh satu unit
tambahan tenaga kerja) adalah hasil dari
derivasi (penurunan) dari fungsi total produksi:
MP
(Marginal Product) = dQ/dX
MP =
14 + 20x – 3x2
Setiap
produk penambahan satu unit input dapat berdampak kepada peningkatan keluaran,
sehingga apabila setiap penambahan satu unit mempunyai dampak yang lebih kecil
maka berlakulah hukum “hasil yang semakin menurun”.
D.
Faktor Produksi
a.
Alam
Keadaan alam, khusus tanah dipengaruhi oleh luas tanah, mutu tanah
dan keadaan alam iklim. Sumber-sumber alam merupakan dasar untuk kegiatan
disektor pertanian, kehewanan dan sektor pertambangan. Sektor-sektor itu lazim
disebut produksi primer.
b.
Tenaga Kerja
Yang termasuk tenaga kerj yaitu semua yang bersedia dan sanggup
bekerja. Golongan ini meliputi yang bekerja untuk kepentingan sendiri, baik
anggota keluarga yang tidak menerima bayaran berupa uang. Juga yang menganggur,
tetapi yang sebenarnya bersedia dan mampu bekerja.
c.
Modal
Modal menurut pengertian
ekonomi adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilakan
produk lebih lanjut.
d.
Organisasi
Dalam perindustrian modern, organisasi memainkan peranan yang
sangat berarti dan dianggap sebagai faktor produksi yang paling penting. Usahawan
yang menggunakan faktor-faktor produksi yang lain seperti tanah, buruh dan
modal, dalam kadar yang betul dan faktor tersebut bekerja dengan cara yang
sebaik mungkin agar memberikan hasil yang maksimum dengan biaya yang minimum .
Tags:
MAKALAH