2. KONFLIK
1. PENGERTIAN KONFLIK
Konflik adalah perselisihan atau persengketan antara dua atau lebih kekuatan baik secara individu atau kelompok yang kedua belah pihak memiliki keinginanuntuk saling menjatuhkan atau menyingkirkan atau mengalahkan atau menyisihkan.
Adapun pengertian konflik menurut para ahli. Menurut Berstein (1965), konflik adalah suatu pertentangan, perbedaan, yang tidak dapat dicegah. Konflik mempunyai potensi yang memberikan pengaruh positif dan negative dalam interaksi manusia.
Menurut Dr. Robert M.Z. Lawang (1999), konflik adalah perjuangan untuk memperoleh status, kekuasaan, dimana tujuan dari mereka yang terlibat konflik tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga juga menundukkan (mengalahkan) saingannya.
Menurut Drs. Ariono Suryono, konflik adalah proses atau keadaan di mana dua pihak atau lebih berusaha mengagalkan tercapainya tujuan masing-masing disebabkan adanya perbedaan pendapat, nilai-nilai, ataupun tuntutan dari masing-masing pihak.
Menurut James w. vander zanden, konflik adalah suatu pertentangan mengenai nilai atau tuntutan hak atas kekayaan, kekuasaan, status atau wilayah yang saling berhadapan bertujuan untuk menetralkan, merugikan ataupun menyisihkan lawan mereka.
Menurut Soerjono Soekamto, konflik adalah suatu proses social di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai ancaman dan atau kekerasan.
Menurut Prof. Dr. Winardi, SE, konflik adalah opossi (lawan) atau pertentangan pendapat antara orang-orang, kelompok-kelompokatau organisasi-organisasi berkaitan dengan perbedaan-perbedaan pendapat keyakinan-keyakinan, ide-ide maupun kepetingan-kepentingan.
Tags:
KONFLIK