036
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengantar ekonomi mikro Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikro ekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang,dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga, dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penwaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Kebalikan dari ekonomi mikro adalah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah ( misalnya perubahan tingkat pajak ) terhadap hal-hal tersebut. Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relative terhadap produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan sumber alternative. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam infomasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam system pasar. 2.2. Kegagalan Pasar Dalam ekonomi mikro, istilah “kegagalan pasar” tidak berarti bahwa sebuah pasar tidak lagi berfungsi. Malahan, sebuah kegagalan pasar adalah situsi dimana sebuah pasar efisien dalam mengatur produksi atau alokasi barang dan jasa ke konsumen. Empat jenis utama penyebab kegagalan pasar adalah: a. Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar dimana sebuah pembeliatau penjual biasa memberi pengaruh signifikan pada harga atau keluaran. b. Ekternalitas, dimana terjadi dalam kasus dimana ”pasar tidak dibawa kedalam akun dari akibat aktivitas ekonomi didalam orang luar atau orang asing. c. Barang publik seperti pertahanan nasional dan kegiatan dalam kesehatan publik seperti pembasmian sarang nyamuk. Contohnya, jika membasmi sarang nyamuk diserahkan pada pasar pribadi, maka jauh lebih sedikit sarang yang mungkin akan dibasmi. d. Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidakpastian (informasi yang efisien). Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki informasi yang lebih banyak dan baik dari pihak yang lain. 2.3. Penerapan Ekonomi Mikro Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar,banyak diantaranya banyak menggambarkan metode dari yang lainnya. Regulasi dan organisasi industri mempelajari topik seperti masuk dan keluar dari firma,inovasi,aturan merek dagang. Hokum dan ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro kepemilihan dan penguatan dari kompetisi dengan rezim legal dan efisiensi relatifnya. Ekonomi perburuhan mempelajari tentang upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial publik (juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, asuransi sosial). Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari intitusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan. Ekonomi kependudukan , yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu lintas, dan kemiskinan digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial ekonomi mempelajari topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian, dan kebiasan finansial korporat . Bidang sejarah ekonomi mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, psikologi, dan ilmu politik. 2.4. Konsep Dasar Stuktur Pasar Dalam Ekonomi Mikro Ø Pasar Monopoli Struktur pasar yang sangat bertentangan. Ciri-cirinya dengan persaingan `sempurna adalah pasar monopoli . Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja, dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut: A. Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. B. Tidak mempunyai barang pengganti mirip Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang tersebut C. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industri Sifat ini merupakan penyebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Tanpa sifat ini pasar monopoli tidak akan wujud, karena tanpa adanya halangan tersebut pada akhirnya akan terdapat beberapa perusahaan di dalam industri. D. Dapat memengaruhi penentuan harga Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya oleh sebab itu perusahaan monopoli di pandang sebagai penentu harga (price setter), dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menetukan harga pada tingkat yang dikehendakinya. E. Promosi iklan kurang diperlukan Perusahaan monopoli tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Pembeli yang memerlukan barang diproduksikannya terpaksa membeli dari padanya. Faktor-faktor yang menimbulkan pasar monopoli a) Memiliki sumber daya yang unik Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatu sumber daya unik (istimewa yang tidak dimiliki oleh orang atau perusahaan lain) contohnya: perusahaan permata “de beers company” di Afrika Selatan, hampir semua pertambangan permata yang ada didunia ini dimiliki perusahaan tersebut. b) Dapat menikmati skala ekonomi Jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi yang diperlukan di dalam pasar. Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat itu adalah perusahaan yang dikatakan merupakan monopoli alamiah (natural monopoly) seperti contohnya: perusahaan jasa umum (listrik, air minum, telepon, dan perusahaan angkutan kereta api). c) Kekuasaan ekonomi yang diperoleh melalui peraturan pemerintah Peraturan paten dan hak cipta (copy right) adalah jaminan hukum untuk menghindari dari penjiplakan, tetapi hak cipta khusus diberikan kepada penulis buku dan pengubahnya. d) Hak usaha eksklusif Untuk menciptakan keadaan ekonomi yang baik secara serentak, pemerintah harus menjalankan dua langkah: memberikan hak monopoli pada suatu perusahaan dalam suatu kegiatan tertentu, menentukan harga atau tarif yang rendah keatas barang atau jasa yang diproduksikan. Contoh : perusahaan air minum, pembangkit listrik, angkutan kereta api. Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan monopoli akan timbul halangan mengikuti skala ekonomi secara maksimum. Kebaikan perusahaan monopoli a. Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada di firma, pasar persaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar. b. Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah, apabila perusahaan terus-menerus melakukan pengembangan dan inovasi. c. Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan, apabila monopoli terus menghasilkan barang yang lebih murah dan lebih bermutu. Keburukan perusahaan monopoli a. Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah di pasar persaingan sempurna. b. Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan c. Kesejahteraan masyarakat lebih buruk daripada yang diwujudkan oleh pasar persaingan sempurna. disamping itu monopoli cenderung memperburuk distribusi pendapatan dalam masyarakat. Contoh pasar monopoli: perusahaan jasa umum, perusahaan air minum, perusahaan pembangkit listrik, perusahaan kereta api. Ø Pasar Persaingan Sempurna Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena diangggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) atau efisiensinya. Persaingan sempurna adalah struktur pasar atau industri dimana terdapat penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna a. Perusahaan adalah pengambil harga (price taker) Adalah suatu perusahaan yang ada didalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah pasar. b. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut. Langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkanya tersebut. c. Menghasilkan barang serupa Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa, jadi tidak ada gunanya jika perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk persaingan bukan harga atau (non price competition) yaitu persaingan dengan iklan dan promosi penjualan. d. Terdapat banyak perusahaan di pasar Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Meliputi dua aspek yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dengan keseluruhan jumlah perusahaan didalam pasar, akibatnya jumlah produksi perusahaan tersebut sedikit dibandingkan dengan perusahaan yang lain. e. Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar Mereka juga mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perusahaan-perusahaan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar. Di bandingkan dengan struktur pasar yang lain, pasar persaingan sempurna mempunyai beberapa kebaikan dan keburukannya : Kebaikannya: a. Dapat memaksimumkan efisiensi, b. Tingkat kebebasan bertindak dan memilih tinggi c. Dapat menciptakan distribusi pendapatan yang lebih baik. Kelemahannya: a. Tidak menggalakkan motivasi, b. Adakalanya menimbulkan biaya social c. Pilihan konsumen terbatas d. Adakalanya biaya produksi lebih tinggi dan adakalanya distribusi pendapatan tidak seimbang. Contoh pasar persaingan sempurna : perusahaan makanan, perusahaan peralatan pabrik dan perusahaan tekstil Ø Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar. Terdapat tiga model umum di pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar monopoli,pasar persaingan monopolistic dan oligopoly. A. Pasar monopoli merupakan industri yang terdiri dari satu perusahaan dimana terdapat hambatan bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki pasar. Beberapa hambatan masuk berupa waralaba pemerintah, paten, skala ekonomi dan keunggulan biaya lain, kepemilikan atas faktor produksi yang langka. B. Persaingan monopolistic merupakan industri yang memiliki banyak produsen di mana perusahaan pesaing bebas memasuki industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan produk mereka. Diferensiasi produk dimaksudkan untuk memenuhi keinginan konsumen, membangun reputasi atas produk yang dihasilkan dan dan memberikan pelayanan yang baik. Selain kelebihan berupa adanya keanekaragaman produk, efisiensi dan informasi tentang produk, diferensiasi produk juga mempunyai kelemahan yaitu adanya pemborosan, harga produk yang lebih mahal, kesalahan informasi dan kejenuhan masyarakat terhadap tayangan iklan. C. Oligopoly adalah industri dengan sejumlah kecil perusahaan yang masing-masing cukup mampu untuk mempengaruhi harga pasar dari output yang dihasilkan. Selain memiliki banyak bentuk dalam pasar oligopoly terdapat juga empat model yang umum dikenal yaitu model kolusi, model cournot, model kurva permintaan patah dan model kepemimpinan harga. Perusahaan-perusahaan yang memiliki kekuatan pasar dihadapkan pada empat keputusan penting yaitu berapa output yang akan diproduksi, bagaimana memproduksinya, berapa input yang akan diminta dimasing-masing pasar dan berapa harga output yang akan ditetapkan. Keputusan harga dan output oleh perusahaan dalam pasar persaingan tidak sempurna berbeda-beda tergantung pada bentuk pasar di mana perusahaan berada dan tujuan dari perusahaan adalah memaksimalkan laba total. Diskriminasi harga merupakan ketetapan harga yang berbeda untuk pembeli barang yang sama atau penetapan harga dimana perbandingan harga dan biaya marjinal berbeda di antara para pembeli. Diskriminasi harga dibedakan menjadi tiga yaitu diskriminasi harga derajat ketiga, diskriminasi harga derajat kedua dan diskriminasi harga derajat pertama. Contoh pasar persaingan tidak sempurna: Perusahaan bahan makanan (beras, minyak goreng,bumbu dapur,gula), persaingan harga pasar.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan Ekonomi Mikro tidak terlepas dari prilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Secara garis besar ada empat jenis utama penyebab kegagalan pasar yaitu monopoli, ekternalitas, barang publik, dan kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidakpastian. Dan konsep dasar struktur pasar dalam ekonomi mikro meliputi pasar monopoli, pasar persaingan sempurna, dan pasar persaingan tidak sempurna.
Tags:
MAKALAH