PENGERTIAN RAGAM BAHASA
Setiap bahasa di dunia ini memiliki ragam. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa. bahasa mengalami perubahan seiring dengan perubahan masyarakat penuturnya. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RAGAM BAHASA
Faktor-faktor yang mempengaruhi Ragam Bahasa antara lain adalah
Penuturnya yang tidak homogen
Keragama interaksi sosial yang dilakukan
Banyak penutur bahasa tersebut
Luasnya wilayah yang menggunakan bahasa tersebut
Klasifikasi Ragam Bahasa
Ragam bahasa dapat dibedakan bedasarkan media pengantarnya. Diantanya adalah
Ragam Lisan
Ragam Tulis
Bedasarkan situasi pemakaiannya, ragam bahasa dibagi kedalam 3 bagian.
Ragam Formal
Ragam Semi formal
Ragam Nonformal
(Utorowo dkk. Dalam finosa, 2006:3) menggabungkan ragam bahasa berdasarkan media pengantarnya dan situasi pemakaiannya. Sehingga memunculkan
Ragam lisan formal, lisan semi formal dan lisan nonformal
Ragam tulis formal, tulis semiformal dan tulis nonformal
perlu juga dipahami bahwa pembagian ragam bahasa akan semakin beragam bila ditinjau dari sudut lain.
Ditinjau dari sudut pandangan penutur
Ragam bahasa dapat dirinci menurut patokan daerah, pendidikan dan sikap penutur.
Ragam daerah ( Dialek/Logat )seperti yang kita ketahui, Dialek atau Logat sangat dipengaruhi oleh faktor georafis atau wilayah tempat tinggal penutur dan juga Dialek atau Logat sangat dipengaruhi oleh bahasa ibu
Ragam bahasa menurut pendidikan
Bahasa yang digunakan orang yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan. Perbedaan ini dapat dilihat dari segi pelafalan atau tata bunyi, struktur kata, dan struktur kalimat.
Contoh :
orang berpendidikan melafalkan suatu kata secara tepat. Hakekat bukan hakikat, apotek bukan apotik, andal bukan handal.
Ragam bahasa menurut sikap penutur
berkenaan dengan pemilihan bentuk bentuk bahasa tertentu yang dapat menggabarkan sikap formal, nonformal, atau santai, dingin, hangat ataupun penuh keakraban. Semua tercermin dalam pemilihan kata. ragam ini disebut juga dengan Langgam atau Gaya.
2.Ragam bahasa yang lain sebagaimana yang dikemukakan oleh Chaer dan Agustina (2004:62 -83) ia membaginya ragam bahasa berdasarkan,
Penutur, ragam ini dilihat dari berdasarkan orang yang menggunakan bahasa tersebut, tempat tinggalnya, jenis kelaminnya, kedudukannya dalam masyarakat, dan waktu penggunaannya
Penggunaan, ragam ini berarti bahasa itu dipakai untuk apa, dalam bidang apa, jalur dan alatnya apa dan bagaimana situasi keformalannya.
Ragam Bahasa menurut penuturnya ada 4 yaitu
Idiolek, ragam bahasa yang bersifat perseorangan. Menurut konsep ini, setiap orang memiliki ragam bahasa tersendiri. Ragam idiolek berkenaan dengan “warna” suara, pilihan kata, gaya bahasa, susunan kalimat, dan sebagainya. dengan ragam ini, kita dapat mengenali seseorang dengan mendengar “warna” suaranya tanpa harus melihat wajahnya
Dialek, ragam ini bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif yang berada dalam tempat, wilayah, atau area tertentu. Meskipun memiliki idiolek masing-masing, para penutur dalam satu dialek memiliki kesamaan ciri yang menandakan bahwa mereka berada dalam satu dialek yang berbeda dengan penutur lainnya.
Kronolek, ragam bahasa ini, digunakan oleh sekelompok sosial pada masa tertentu,
Contoh:
Ragam bahasa orang tiga puluhan berbeda dengan yang hidup di masa lima puluhan dan juga dengan saat ini
Sosiolek, ragam bahasa ini berkenaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para penuturnya.
Ragam Bahasa menurut penggunaan disebut dengan Fungsiolek. Ragam bahasa ini berkaitan dengan penggunaan bahasa untuk keperluan atau bidang tertentu. Misalnya bidang sastra, militer, jurnalistik, pertanian. Ragam bahasa bidang ini paling tampak pada kosakata yang digunakan. Setiap bidang menggunakan kosa kata tertentu yang tidak dipakai di bidang lainnya.
Pengertian Ejaan - Belajar Bahasa Indonseia II