Al-Fadhl Abu Rafi’ mengatakan bahwa karya ayahnya
(Ibn Hazm) di bidang Fiqh, Hadist, Ushul dan lainnya sebanyak 400 jilid atau
secara keseluruhan berjumlah 80.000 lembar. Namun hanya sebagian yang dapat
terlacak, karena kitab-kitabnya pernah dibakar oleh penguasa yang zalim
kepadanya. Diantara kitab-kitab yang terlacak dan terkenal sebagai magnum
opus-nya adalah:
Al-Ihkam fi Ushul al-Ahkam, kitab ini berbicara
tentang Ushul Fiqh terutama Ushul Fiqh Zahiry, terdiri dari 2 jilid yang
didalamnya ada 8 juz.
Al-Muhalla bi al-Atsar, terdiri atas 11 jilid tebal,
tentang Fiqh beserta argumentasinya. Kitab ini merupakan karya terakhir Ibn
Hazm.
Al-Fasl fi al-Milal wa al-Ahwa’ wa al-Nihal, kitab
yang berbicara mengenai sekte-sekte, mazhab dan agama-agama.
Thauq al-Hamamah fi Ulfah wa al-Ullaf, kitab yang
berbicara tentang cinta dan para pencinta, ditulis di kota Syathibi sekitar
tahun 418 H. menjadi karya Ibn Hazm yang banyak dikaji di eropa. Dan masih
banyak karya yang lainnya.
al-Akhlaq was-siyar fi mudawati-n-nufus. kitab yang
berisi prinsip-prinsip akhlak utama dan solusi-solusi bagi pengobatan jiwa
menuju kebahagiaan dan kesempurnaan.